Binjai, SB
Polres Binjai bersama instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba – 2022, di lapangan apel mako polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin kelurahan satria kecamatan Binjai Kota, Senin (3/10/2022).
Sebagai pimpinan apel pada gelar pasukan operasi Zebra Toba 2022 di Polres Binjai adalah Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.AP, dan dihadiri Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Gintinh, S.I.K.,M.H. Waka Polres KOMPOL Deny, SH, Kasat Pol PP Hardiansyah Putra Pohan, S.SSTP, Kepala BNNK AKBP Mahdalena Sirait, S.Si, Kadishub kota binjai Chairin Simanjuntak, Wadanyon Brimob Yon-A Kompol KOMPOL Azis Manan, Dandim 0203/Langkat diwakili Danramil 03 Sei Bingai Kapten Inf Ahmad Yani Lubis, Kabag Ops KOMPOL Agung Basuni, SH, S.I.K., para Kasat fungsi dan Kapolsek sejajaran,
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi “zebra toba-2022”, baik pada aspek personel, sarana prasarana, termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait. Sebagaimana diketahui bersama, permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masih sangat memprihatinkan. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran (terhadap aturan berlalu lintas) dan kepatuhan para pengguna jalan, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materiil maupun korban jiwa.
Selama periode januari-agustus 2022, telah terjadi 4.306 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan :
• korban meninggal dunia sebanyak 1.153 orang;
• korban luka berat sebanyak 1.443 orang;
• korban luka ringan sebanyak 4.786 orang;
• serta kerugian materiil rp.11.355.120.000.
Pelaksanaan operasi akanberlangsung
selama 14 hari terhitung mulai tanggal 3 – 16 oktober 2022 dengan mengusung tema “tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang presisi”.
Operasi zebra-toba 2022 merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas, yang mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif, didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggunakan etle statis dan mobile maupun teguran secara simpatik.
“Sasaran operasi zebra toba-2022 yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, pada saat dan pasca operasi”, ucap Amir yang membacakan amanat dari Kapolda Sumut.
Melalui kesempatan tersebut, Walikota Binjai yang membacakan amanat Kapolda juga berharap seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi nantinya benar- benar memahami cara bertindak yang harus dilaksanakan serta menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi zebra toba 2022 yaitu :
1. Laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis;
2. Optimalkan kegiatan analisa dan
evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi;
3. Tingkatkan pengawasan dan
pengendalian selama pelaksanaan operasi
sehingga dapat mencegah segala bentuk
penyimpangan yang bersifat kontra produktif;
4. Jadilah teladan dalam berlalu lintas dan senantiasa utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel Tni-Polri, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam operasi zebra toba 2022, semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan tuhan yang maha esa”, tutup Walikota. (Dea)