Binjai, SB
Memasuki awal tahun 2022, Pemerintah kota Binjai melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai gencar melakukan penataan dan perawatan pohon di sejumlah tempat.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Binjai Amas Masyur Siregar, saat memantau pemangkasan pohon di Taman Balita, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai kota, Selasa (4/1).
“Ya, pemangkasan di Taman Balita hari ini adalah salah satu upaya menjaga nilai estetika keindahan kota. Apalagi gedung DPRD yang baru sudah selesai, nah, pohon-pohon yang menjulang di seputaran taman menutupi kemegahan gedung, maka kita pangkas,” sebutnya lagi.
Pria yang karib disapa Amas itu juga mengimbau masyarakat agar mengajukan permohonan ke DLH jika ada pohon yang kira-kira sudah nyaris tumbang atau lapuk agar dilakukan pemangkasan oleh pihaknya.
“masyarakat bisa mengajukan surat jika ingin pohon di sekitar lingkungannya berpotensi patah dahan yang beresiko menimpa rumah warga, nanti akan kita survei. Kendati begitu, pun tidak bisa serta merta melakukan penebangan, namun kita hanya akan memangkas sebagian dahan untuk mengurangi beban pohon, sebab kita juga harus tetap menjaga komsumsi oksigen yang dihasilkan oleh pohon,” tukas dia.
DLH Binjai sebelumya melakukan pemangkaaan pohon di Jalan Jamin Ginting Binjai Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Binjai Utara dan Jalan di Ponegoro Kecamatan Binjai Timur,” perawatan ini adalah rutinitas kami,” ungkapnya.
Disisi lain, Eks Sekretaris Disdik itu mengaku mulai mencangkan sejumlah program penghijauan dengan penanaman pohon Tabe Buya di sejumlah tempat. Dia mengakui, bahwa untuk menata keindahan kota butuh waktu yang tak sedikit, sebab menurutnya perkembangan pohon hingga membentuk bunga dan sebuah pola memakan waktu minimal 1 tahun.
“sudah ada kita tanam pohon bibit Tabe Buya di beberapa kawasan di kota Binjai, diantaranya di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Jalan T Amir Hamzah, dan Jalan Sudirman,” pungkasnya. (Kroak)